January 8, 2025

 

Apa itu Sertifikasi Kompetensi?

Sertifikasi kompetensi adalah dokumen atau surat yang diakui oleh Lembaga Sertifikasi atas suatu kemampuan seseorang dalam bidang tertentu. Sertifikasi ini menjadi tolak ukur kemampuan seorang individu yang dapat berlaku untuk lingkup nasional ataupun internasional. Lalu apa saja sih contoh dari sertifikasi kompetensi ini?

Sertifikasi kompetensi terbagi dalam beberapa jenis, di antaranya adalah:

1.  K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja)

Bagi perusahaan yang bekerja di bidang yang memiliki risiko kecelakaan yang tinggi, sertifikasi K3 merupakan salah satu syarat untuk meminimalisir adanya kecelakaan saat bekerja. Lembaga yang melayani sertifikasi K3 ini adalah BNSP, LSP, dan Kemnaker. Terdapat 3 jenis tingkatan yang dapat Anda peroleh, yaitu Tingkat Muda, Tingkat Madya, dan Tingkat Utama. Masing-masing tingkatan tentu memiliki persyaratan yang berbeda-beda untuk mendapatkannya

2. Otomotif Pemeliharaan bagi Mekanik

Sertifikasi ini berguna untuk mengembangkan kemampuan mekanik seseorang dalam memeriksa kendaraan bermotor. Maka dari itu, sertifikasi ini dapat berguna untuk karyawan industri dan masyarakat umum yang bekerja di bidang otomotif. Selain itu, juga berguna bagi mahasiswa maupun siswa lulusan SMK dengan latar belakang otomotif. Pada umumnya, persyaratan untuk dapat mengikuti sertifikasi ini adalah setidaknya Anda telah menempuh pendidikan teknik mesin otomotif.

3.  Telematika

Bagi Anda yang memiliki kompetensi di bidang komunikasi dan informatika, sertifikasi ini cocok untuk Anda. Persyaratan umum agar dapat mengikuti sertifikasi ini adalah setidaknya Anda telah menempuh pendidikan yang berkaitan dengan ilmu teknologi informasi dan komunikasi.

Baca juga Pelatihan Online Bersertifikat Memperkaya Skill

4.  Operator Mesin Bubut

Mesin bubut adalah salah satu jenis mesin yang sering terdapat di perusahaan manufaktur dan perbengkelan. Oleh karena tidak semua orang mampu mengoperasikan mesin ini, maka adanya sertifikasi ini akan dapat berguna bagi calon pekerja untuk memperluas wawasan dan mampu bersaing di dunia kerja. Risiko terjadinya kecelakaan saat bekerja pun dapat diminimalisir dengan adanya sertifikasi operator mesin bubut ini.

5. Manajemen Risiko Keuangan (CRMO)

Pengadaan sertifikasi ini bertujuan untuk memenuhi permintaan dari lembaga keuangan non-bank. Karenanya, lembaga keuangan berharap dengan adanya sertifikasi Manajemen Risiko Keuangan ini, mereka yang telah lulus dapat mengelola keuangan dengan risiko sekecil mungkin.

Berikut tadi adalah 5 contoh dari sertifikasi kompetensi. Adanya sertifikasi kompetensi ini akan menandakan bahwa Anda adalah orang yang berkompeten di bidang tertentu. Selain itu, peluang karier Anda di masa depan juga akan semakin cerah karena kemampuan yang Anda miliki telah diakui secara nasional.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *