Profesi akuntan merupakan salah satu aspek penting yang mempengaruhi keberlangsungan dan perkembangan suatu instansi atau perusahaan. Hal tersebut karena akuntan memegang peran krusial terkait dengan pengaturan keuangan perusahaan. Seorang akuntan terutama bertugas membuat laporan keuangan perusahaan, dengan mencatat seluruh transaksi yang masuk atau keluar. Akuntan juga melakukan pembukuan transaksi, melakukan verifikasi keuangan dan jumlah pajak, serta mengantisipasi risiko kecurangan dalam keuangan perusahaan. Melihat betapa pentingnya tugas seorang akuntan, tidaklah mengherankan bila perusahaan memerlukan seorang akuntan yang telah terbukti memiliki kualifikasi memadai. Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas kompetensi seorang akuntan yaitu dengan melakukan sertifikasi kompetensi akuntansi. Terdapat banyak lembaga yang menawarkan sertifikasi kompetensi akuntansi. Hal tersebut mempermudah para seseorang dalam menentukan sertifikasi kompetensi apa yang hendak dilakukan.
Sertifikasi Kompetensi Akuntansi dan Beberapa Jenis Sertifikasi Terkait
Seperti jenis-jenis sertifikasi lainnya, sertifikasi kompetensi akuntansi menjadi bagian dari wewenang Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Selanjutnya, BNSP memberikan lisensi kepada para Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) untuk menyelenggarakan sertifikasi suatu bidang kerja. LSP tersebut kemudian memiliki tugas melaksanakan uji kompetensi bidang dan mengeluarkan sertifikat bagi para peserta yang lolos ujian.
Setiap LSP menawarkan skema sertifikasi yang berbeda, termasuk dalam hal ini LSP bidang akuntansi. Beberapa LSP akuntansi menyelenggarakan sertifikasi teknisi akuntansi junior, madya, dan ahli. Sementara itu, LSP lain dapat menyelenggarakan sertifikasi yang berbeda, seperti akuntan profesional. Setiap LSP juga memiliki beberapa syarat bagi para peserta yang hendak mengikuti uji sertifikasi kompetensi akuntansi.
Contoh Soal Ujian Sertifikasi Kompetensi Akuntansi
Untuk mendapatkan sertifikat kompetensi, para peserta harus mengikuti uji kompetensi yang diselenggarakan oleh LSP terkait. Biasanya, terdapat beberapa jenis bentuk ujian kompetensi, yaitu lisan, tertulis, dan wawancara. Supaya dapat memperoleh hasil yang maksimal, peserta perlu mempersiapkan diri, salah satunya dengan memahami topik-topik ujian terkait. Berikut merupakan contoh soal ujian sertifikasi kompetensi akuntansi yang dapat menjadi gambaran bagi calon peserta sertifikasi.
Contoh Soal Akuntan Publik Tingkat Dasar
1. Manakah yang merupakan pengguna eksternal informasi akuntansi?
a. Serikat pekerja
b. Direktur Keuangan
c. Karyawan Perusahaan
d. Manajer
2. Jurnal apakah yang berfungsi untuk melakukan pembenaran atas kesalahan pencatatan?
a. Jurnal penyesuaian
b. Jurnal pembalik
c. Jurnal umum
d. Jurnal koreksi
3. Laporan keuangan utama mencakup semua hal di bawah ini, kecuali….
a. Laporan posisi keuangan (State of financial position)
b. Laporan perubahan posisi keuangan (State of changes in financial position)
c. Laporan laba rugi komprehensif (State of comprehensive income)
d. Laporan kepemilikan pemegang saham (State of stockholder’s equity)
Baca juga: Paket Pelatihan dan Sertifikasi Digital Marketing
4. Piutang usaha (D) Rp4.400.000; Pendapatan jasa (K) Rp4.400.000.
Jurnal tersebut dicatat pada….
a. Jurnal pengeluaran kas
b. Jurnal pembelian
c. Jurnal pendapatan
d. Jurnal penerimaan kas
5. Perusahaan BUMN menerima hibah bangunan dari pemerintah. Perusahaan akan menyewakan bangunan tersebut kepada pihak ketiga. Pencatatan yang akan dibuat perusahaan adalah….
a. Properti investasi bangunan (D), Modal donasi (K)
b. Properti investasi bangunan (D), Pendapatan lain-lain (K)
c. Bangunan (D), Pendapatan lain-lain (K)
d. Bangunan (D), Modal donasi (K)
Demikian penjelasan singkat mengenai sertifikasi akuntansi beserta contoh soal ujian kompetensi akuntansi. Selain itu, bagi kalian yang hendak menambah sertifikasi bidang lain, terutama digital marketing, Campus Digital menawarkan fasilitas pelatihan dan sertifikasi digital marketing. Jadi, tunggu apa lagi, daftar sekarang, yuk!