January 4, 2025

 

Daftar sertifikasi BNSP dalam artikel ini mungkin Anda butuhkan karena setiap perusahaan, baik milik swasta mupun milik pemerintah, menginginkan tenaga kerja yang kredibel. Para tenaga kerja perlu membuktikan keahliannya tersebut dengan cara memiliki sertifikat resmi yang terkait dengan keahliannya tersebut. BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) adalah lembaga yang menyediakan sertifikasi resmi untuk menunjang keahlian yang pekerja di Indonesia miliki. Terdapat banyak lembaga sertifikasi profesi yang dapat Anda jadikan acuan sebagai wadah pelatihan yang berlisensi BNSP.

Mengapa BNSP Dibentuk?

BNSP adalah suatu badan yang berdiri sendiri dan bertanggung jawab kepada presiden atas otoritas sertifikasi. BNSP memiliki tugas untuk melaksanakan sertifikasi kompetensi profesi bagi tenaga kerja di Indonesia. Pemerintah membentuk BNSP sebagai sistem penyiapan tenaga kerja agar dapat lebih berkualitas dalam bekerja dan membuat suatu instansi tersebut menjadi berkembang lebih baik lagi. Sertifikat resmi dari BNSP ini dapat Anda jadikan sebagai salah satu dokumen pendukung persyaratan untuk Anda bekerja.

Prinsip dari BNSP adalah demand driven dan Competency Based Training (CBT). Demand driven adalah proses penyiapan tenaga kerja berdasarkan kebutuhan pengguna sertifikasi, sedangkan CBT adalah proses pelatihan yang tenaga kerja perlu lakukan dalam uji berbasis kompetensi.

Pada dasarnya, pembentukan BNSP ini adalah untuk membawahi berbagai jenis LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi). Lembaga-lembaga tersebut lah yang kemudian akan menjamin Anda dalam melakukan pelatihan kerja hingga mendapatkan sertifikat hasil uji kompetensi dari BNSP yang Anda inginkan.

Beberapa Daftar Sertifikasi BNSP

LSP adalah lembaga yang bertugas untuk memberikan sertifikasi resmi dari BNSP. Perlu menjadi perhatian bahwa jika sebuah lembaga ingin membentuk suatu LSP yang bersertifikat resmi BNSP, lembaga tersebut harus mematuhi peraturan-peraturan yang telah BNSP atur dalam Peraturan Badan Nasional Sertifikasi Nomor 2/BNSP/III/2014. Selain itu, LSP yang ingin bersertifikat BNSP juga harus menyiapkan hal-hal, seperti perumus dan verifikator standar kompetensi dan skema, penyusun dokumen persyaratan, auditor SMM, pengelola dan pengembang IT, asesor lisensi dan kompetensi, master asesor kompetensi, dan pengembang skema sertifikasi.

Telah banyak LSP yang telah memenuhi syarat BNSP tersebut. Beberapa contoh dari sertifikasi BNSP yang LSP keluarkan adalah Sertifikasi Profesi Instruktur dan Training, Kompetensi K3, Akademik; Sertifikasi ICT, Bahasa Pemprograman, Database; Sertifikasi Analis Keuangan, Akuntan Publik, Konsultan Pajak; dan berbagai sertifikasi lainnya.

Itulah tadi beberapa daftar sertifikasi BNSP di Indonesia. Sertifikat yang LSP keluarkan tersebut akan diakui secara nasional. Selain itu, sertifikat tersebut dapat menjadi sebuah wadah untuk pengembangan diri Anda di dunia kerja.

Baca juga jika Anda ingin menjadi Conten Writer.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *