January 6, 2025

Sertifikasi Kemampuan Manajemen Proyek

21 September 2009— mnasution

Sertifikasi Kemampuan Manajemen Proyek

Sertifikasi kemampuan manajemen proyek dilaksanakan oleh bermacam bebagai organisasi profesi nasional ataupun global. Di Indonesia, sertifikasi kemampuan manajemen proyek dilaksanakan oleh Jalinan Pakar Manajemen Proyek Indonesia( IAMPI). Di Amerika Serikat, serta berlangsung secara global, diselenggarakan oleh Project Management Institute( PMI), di Australia terdapat AIPM, di Inggris terdapat IPM, dan organisasi profesi di bermacam negeri.

Sertifikasi IAMPI

Sertifikasi PMI

Sertifikasi yang diselenggarakan oleh Project Management Institute( PMI) dinamakan Project Management Professional( PMP) Certification, didasarkan pada standar proses pengelolaan proyek, cocok dengan Project Management Body of Knowledge( PMBOK®) yang diterbitkan oleh PMI. Dari catatan dikenal kalau semenjak tahun 1984 sertifikasi PMP ialah sertifikasi yang sangat banyak diiringi secara global dibandingkan dengan sertifikasi yang yang lain.

Sertifikat PMP ialah sertifikat yang sudah diakui secara global, pemegangnya didorong buat senantiasa aktif dalam aktivitas manajemen proyek dengan penuhi sebagian syarat cocok PMI’ s Continuing Certification Requirements( CCRs). Dengan sistem ini cuma mereka yang masih aktif sertifikatnya yang boleh melaporkan dirinya selaku Project Management Professional( PMP). Buat memperoleh sertifikat PMP, seorang tidak butuh jadi anggota PMI.

Persyaratan Minimum buat memperoleh sertifikat PMP:

• Pembelajaran resmi: sangat rendah tammatan sekolah lanjutan atas,

• Pengalaman tentang manajemen proyek

 Untuk yang berpendidikan sarjana S1, berpengalaman 36 bulan serta 4. 500 jam berkaitan dengan manajemen proyek pada 8 tahun terakhir.

 Untuk yang berpendidikan sekolah lanjutan atas, berpengalaman 60 bulan serta 7. 500 jam berkaitan dengan manajemen proyek pada 8 tahun terakhir

• Pembelajaran resmi manajemen proyek sekurang- kurangnya berlangsung sepanjang 35 jam

• Etika: menjajaki etika cocok dengan Code of Etichs and Professional Conduct yang diresmikan PMI

• Lulus tes PMP yang diselenggarakan oleh PMI

Uraian lengkap bisa diperoleh dari PMP Credential Handbook yang dikeluarkan PMI

Tes PMP

Tes PMP dirancang buat memperhitungkan serta mengukur pengetahuan tentang manajemen proyek. Konsep dalam tes PMP didasarkan pada Project Management Body of Knowledge( PMBOK®) Guide. PMBOK® Guide ini sudah ialah standar yang sudah diketahui secara global( IEEE Stda 1490- 2003) yang di dalamnya dijabarkan tentang dasar- dasar manajemen proyek dan penggunaanya di bermacam berbagai industri.

Tes diselenggarakan dalam 2 metode dengan computer based testing( CBT) serta pula tes memakai kertas yang diawasi. Di Jakarta, diselenggarakan lewat CBT. Secara ringkas struktur tes serta minimum ketentuan kelulusan merupakan selaku berikut:

• Dalam tes PMP ada 200 persoalan opsi ganda,

• Di antara 200 persoalan tersebut, ada 25 persoalan yang disusun acak serta tidak diperhitungkan buat penentuan lulus/ tidak lulus,

• Buat menuntaskan tes ini ada waktu sepanjang 4 jam,

• Buat bisa lulus, diperkirakan sangat tidak 61% persoalan wajib dijawab dengan benar, jadi dekat 106 dari 175 persoalan.

Tes PMP meliputi 9 PMBOK® Knowledge Areas selaku berkut:

• Project Integration Management

• Project Scope Management

• Project Time Management

• Project Cost Management

• Project Quality Management

• Project Human Resource Management

• Project Communications Management

• Project Risk Management

• Project Procurement Management

Dalam tes PMP diuji pula pengetahuan tentang Project Management Framework serta Professional Responsibility.

9 PMBOK® Knowledge Areas meliputi 42 proses yang tergabung dalam 5 process groups. Kelima process groups bawah ini, biayanya ditemui dalam seluruh proyek, merupakan semacam berikut ini dengan ditaksir jumlah persen persoalan dalam tes PMP:

1. Initiating( 11%)

2. Planning( 23%)

3. Executing( 27%)

4. Controlling and Monitoring( 21%)

5. Closing( 9%)

Selaku bonus ada dekat 9% persoalan yang berkaitan dengan Professional and Social Responsibility

Project Management Institute( PMI)

PMI didirikan pada tahun 1969 serta sudah mempublikasikan beberapa standar yang berhubungan dengan manajemen proyek, tercantum Project Management Body of Knowledge( PMBOK®) Guide. Hingga dikala ini diperkirakan PMI sudah mempunyai anggota perorangan dekat 220. 000 serta dekat 180. 000 pemegang sertifikat PMP yang tersebar di dekat 175 negeri.

Project Management Knowledge Areas serta Project Management Processes

Cocok dengan tipe terakhir PMBOK 4th Edition ada 9 Knowledge Areas, meliputi 42 management process yang dikelompokkan dalam segmen proyek Initiating, Planning, Executing, Controlling and Monitoring, and Closing.

• Project Integration Management

o Develop Project Charter

o Develop Project Management Plan

o Direct and Manage Project Execution

o Monitor and Control Project Work

o Perform Integrated Change Control

o Close Project or Phase

• Project Scope Management

o Collect Requirements

o Define Scope

o Create WBS

o Verify Scope

o Control Scope

• Project Time Management

o Define Activities

o Sequence Activities

o Estimate Activity Resources

o Estimate Activity Durations

o Develop Schedule

o Control Schedule

• Project Cost Management

o Estimate Costs

o Determine Budget

o Control Costs

• Project Quality Management

o Plan Quality

o Perform Quality Assurance

o Perform Quality Control

• Project Human Resource Management

o Develop Human Resource Plan

o Acquire Project Team

o Develop Project Team

o Manage Project Team

• Project Communications Management

o Identify Stakeholders

o Plan Communications

o Distribute Information

o Manage Stakeholder Expectations

o Report Performance

• Project Risk Management

o Plan Risk Management

o Identify Risks

o Perform Qualitative Risk Analysis

o Perform Quantitative Risk Analysis

o Plan Risk Responses

o Monitor and Control Risks

• Project Procurement Management

o Plan Procurements

o Conduct Procurements

o Administer Procurements

o Close Procurements

Tes PMP serta PMBOK® Guide– Fourth Edition

PMBOK® Guide—Fourth Edition, secara formal diedarkan PMI pada 31 Desember 2008. Tes PMP dengan tipe terakhir, cocok dengan PMBOK Guide- Fourth Edition diawali 1 Juli 2009.

Pada tipe PMBOK yang saat ini isi difokuskan buat melenyapkan data yang redundan serta uraian bonus yang dibutuhkan. Buat pemahanan yang lebih gampang, sudah dicoba revisi yang lumayan banyak serta pula memperbaharui terminolgi sehingga tidak berubah- ubah dengan format verb- noun.

Sertifikasi Kemampuan Manajemen Proyek

21 September 2009— mnasution

Sertifikasi Kemampuan Manajemen Proyek

Sertifikasi kemampuan manajemen proyek dilaksanakan oleh bermacam bebagai organisasi profesi nasional ataupun global. Di Indonesia, sertifikasi kemampuan manajemen proyek dilaksanakan oleh Jalinan Pakar Manajemen Proyek Indonesia( IAMPI). Di Amerika Serikat, serta berlangsung secara global, diselenggarakan oleh Project Management Institute( PMI), di Australia terdapat AIPM, di Inggris terdapat IPM, dan organisasi profesi di bermacam negeri.

Sertifikasi IAMPI

Sertifikasi PMI

Sertifikasi yang diselenggarakan oleh Project Management Institute( PMI) dinamakan Project Management Professional( PMP) Certification, didasarkan pada standar proses pengelolaan proyek, cocok dengan Project Management Body of Knowledge( PMBOK®) yang diterbitkan oleh PMI. Dari catatan dikenal kalau semenjak tahun 1984 sertifikasi PMP ialah sertifikasi yang sangat banyak diiringi secara global dibandingkan dengan sertifikasi yang yang lain.

Sertifikat PMP ialah sertifikat yang sudah diakui secara global, pemegangnya didorong buat senantiasa aktif dalam aktivitas manajemen proyek dengan penuhi sebagian syarat cocok PMI’ s Continuing Certification Requirements( CCRs). Dengan sistem ini cuma mereka yang masih aktif sertifikatnya yang boleh melaporkan dirinya selaku Project Management Professional( PMP). Buat memperoleh sertifikat PMP, seorang tidak butuh jadi anggota PMI.

Persyaratan Minimum buat memperoleh sertifikat PMP:

• Pembelajaran resmi: sangat rendah tammatan sekolah lanjutan atas,

• Pengalaman tentang manajemen proyek

 Untuk yang berpendidikan sarjana S1, berpengalaman 36 bulan serta 4. 500 jam berkaitan dengan manajemen proyek pada 8 tahun terakhir.

 Untuk yang berpendidikan sekolah lanjutan atas, berpengalaman 60 bulan serta 7. 500 jam berkaitan dengan manajemen proyek pada 8 tahun terakhir

• Pembelajaran resmi manajemen proyek sekurang- kurangnya berlangsung sepanjang 35 jam

• Etika: menjajaki etika cocok dengan Code of Etichs and Professional Conduct yang diresmikan PMI

• Lulus tes PMP yang diselenggarakan oleh PMI

Uraian lengkap bisa diperoleh dari PMP Credential Handbook yang dikeluarkan PMI

Tes PMP

Tes PMP dirancang buat memperhitungkan serta mengukur pengetahuan tentang manajemen proyek. Konsep dalam tes PMP didasarkan pada Project Management Body of Knowledge( PMBOK®) Guide. PMBOK® Guide ini sudah ialah standar yang sudah diketahui secara global( IEEE Stda 1490- 2003) yang di dalamnya dijabarkan tentang dasar- dasar manajemen proyek dan penggunaanya di bermacam berbagai industri.

Tes diselenggarakan dalam 2 metode dengan computer based testing( CBT) serta pula tes memakai kertas yang diawasi. Di Jakarta, diselenggarakan lewat CBT. Secara ringkas struktur tes serta minimum ketentuan kelulusan merupakan selaku berikut:

• Dalam tes PMP ada 200 persoalan opsi ganda,

• Di antara 200 persoalan tersebut, ada 25 persoalan yang disusun acak serta tidak diperhitungkan buat penentuan lulus/ tidak lulus,

• Buat menuntaskan tes ini ada waktu sepanjang 4 jam,

• Buat bisa lulus, diperkirakan sangat tidak 61% persoalan wajib dijawab dengan benar, jadi dekat 106 dari 175 persoalan.

Tes PMP meliputi 9 PMBOK® Knowledge Areas selaku berkut:

• Project Integration Management

• Project Scope Management

• Project Time Management

• Project Cost Management

• Project Quality Management

• Project Human Resource Management

• Project Communications Management

• Project Risk Management

• Project Procurement Management

Dalam tes PMP diuji pula pengetahuan tentang Project Management Framework serta Professional Responsibility.

9 PMBOK® Knowledge Areas meliputi 42 proses yang tergabung dalam 5 process groups. Kelima process groups bawah ini, biayanya ditemui dalam seluruh proyek, merupakan semacam berikut ini dengan ditaksir jumlah persen persoalan dalam tes PMP:

1. Initiating( 11%)

2. Planning( 23%)

3. Executing( 27%)

4. Controlling and Monitoring( 21%)

5. Closing( 9%)

Selaku bonus ada dekat 9% persoalan yang berkaitan dengan Professional and Social Responsibility

Project Management Institute( PMI)

PMI didirikan pada tahun 1969 serta sudah mempublikasikan beberapa standar yang berhubungan dengan manajemen proyek, tercantum Project Management Body of Knowledge( PMBOK®) Guide. Hingga dikala ini diperkirakan PMI sudah mempunyai anggota perorangan dekat 220. 000 serta dekat 180. 000 pemegang sertifikat PMP yang tersebar di dekat 175 negeri.

Project Management Knowledge Areas serta Project Management Processes

Cocok dengan tipe terakhir PMBOK 4th Edition ada 9 Knowledge Areas, meliputi 42 management process yang dikelompokkan dalam segmen proyek Initiating, Planning, Executing, Controlling and Monitoring, and Closing.

• Project Integration Management

o Develop Project Charter

o Develop Project Management Plan

o Direct and Manage Project Execution

o Monitor and Control Project Work

o Perform Integrated Change Control

o Close Project or Phase

• Project Scope Management

o Collect Requirements

o Define Scope

o Create WBS

o Verify Scope

o Control Scope

• Project Time Management

o Define Activities

o Sequence Activities

o Estimate Activity Resources

o Estimate Activity Durations

o Develop Schedule

o Control Schedule

• Project Cost Management

o Estimate Costs

o Determine Budget

o Control Costs

• Project Quality Management

o Plan Quality

o Perform Quality Assurance

o Perform Quality Control

• Project Human Resource Management

o Develop Human Resource Plan

o Acquire Project Team

o Develop Project Team

o Manage Project Team

• Project Communications Management

o Identify Stakeholders

o Plan Communications

o Distribute Information

o Manage Stakeholder Expectations

o Report Performance

• Project Risk Management

o Plan Risk Management

o Identify Risks

o Perform Qualitative Risk Analysis

o Perform Quantitative Risk Analysis

o Plan Risk Responses

o Monitor and Control Risks

• Project Procurement Management

o Plan Procurements

o Conduct Procurements

o Administer Procurements

o Close Procurements

Tes PMP serta PMBOK® Guide– Fourth Edition

PMBOK® Guide—Fourth Edition, secara formal diedarkan PMI pada 31 Desember 2008. Tes PMP dengan tipe terakhir, cocok dengan PMBOK Guide- Fourth Edition diawali 1 Juli 2009.

Pada tipe PMBOK yang saat ini isi difokuskan buat melenyapkan data yang redundan serta uraian bonus yang dibutuhkan. Buat pemahanan yang lebih gampang, sudah dicoba revisi yang lumayan banyak serta pula memperbaharui terminolgi sehingga tidak berubah- ubah dengan format verb- noun.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *