Konten pendidikan berbasis kompetensi di TikTok adalah salah satu konten dengan pertumbuhan tercepat di platform video pendek ByteDance. Indonesia sendiri akan menjadi pasar terbesar kedua di dunia untuk TikTok pada tahun 2020. Tahun lalu, ada 22,2 juta pengguna aktif bulanan (MAUs) aplikasi video pendek di negara ini, menurut data Statista. Amerika Serikat menduduki puncak daftar dengan 65,9 juta pengguna TikTok aktif bulanan pada tahun 2020.
TikTok adalah rumah kreatif bagi semua orang untuk mengekspresikan diri. TikTok memiliki semakin banyak kreator dari berbagai latar belakang dan profesi yang memberikan inspirasi dan informasi bermanfaat. Dan dorong pengguna lain untuk melakukan pekerjaan positif dengan TikTok.
Menurut Angga Angrah Putra, Head of Operations TikTok Indonesia, konten edukasi TikTok tidak hanya pendidikan formal, tetapi juga tips dan tutorial tentang soft skill dan hobi, atau pengalaman pribadi di tempat kerja.
Membuat konten pendidikan di TikTok mungkin tampak menakutkan, tetapi banyak pembuat konten berbagi kiat dan inspirasi untuk secara konsisten membuat konten yang informatif dan mendidik. Sehingga dapat bermanfaat bagi pengguna dan masyarakat umum. Berikut adalah beberapa cara membuat konten edukasi TikTok terbaik.
Mulai bereksperimen dengan gaya yang berbeda
Keinginan besar untuk menjadi kreator, terkadang terhalang oleh kecurigaan dan keraguan diri. Salah satu career motivation creator di TikTok yang bekerja sebagai pegawai BUMN juga, Vina Muliana mengatakan penting untuk bisa mulai memproduksi konten ringan terlebih dahulu.
dokter. Farhan Zubedi, pencipta TikTok yang juga seorang dokter, dan Win, yang dikenal dengan konten terkait bisnis di akun Asahpolathink miliknya juga mengatakan hal yang sama. Mereka menyarankan untuk mencoba berbagai gaya pembuatan konten hingga Anda akhirnya menemukan gaya yang menonjol dalam jangka panjang.
Tentukan karakteristik konten sesuai dengan minat dan kemampuan Anda
Untuk menentukan konten mana yang dapat menjadi merek dagang Anda, kreator menyesuaikannya dengan apa yang Anda kuasai atau nikmati. Dengan demikian, Anda dapat membuat konten pendidikan TikTok yang lebih akurat dan nyaman.
Konsistensi Tingkatkan Kualitas Konten
Konsistensi itu penting. Dengan banyaknya umpan balik dan likes, kreator mungkin merasa senang untuk fokus pada dua hal ini (konsisten dan meningkatkan kualitas). Namun, konsistensi upload konten sebenarnya merupakan faktor penting dalam meningkatkan kualitas konten Anda.
Bagaimana? Tertarik untuk terus belajar mengenai TikTok? Ayo segera bergabung bersama kami di Campus Digital.
