Mengenal Lebih Dalam Tentang Mukbang
Mukbang atau yang lebih di kenal dengan makan yang disiarkan merupakan salah satu gaya konten dengan popularitas yang begitu melejit. Berasal dari kata mukja yang berarti mari makan dan bang song yang berarti broadcast. Acara makan ini di siarkan secara daring melalui berbagai media seperti Youtube dan media sosial lainnya. Popularitasnya menyebar ke seluruh penjuru dunia. Salah satu media sosial yaitu TikTok, menjadikannya sebagai konten TikTok untuk ladang bisnis.
Orang yang melakukan mukbang memakan makanan yang jumlahnya luar biasa banyak, baik dari segi kuantitas dan jenisnya. Begitu fantastis jumlah makanan yang di konsumsi dalam tayangan di media sosial seperti TikTok membuat popularitasnya semakin meroket. Penonton mukbang sangat menikmati setiap bagian saat orang di video tersebut mengonsumsi makanan yang banyak.
Alasan Mengapa Mukbang Begitu Dicintai
Mukbang di anggap dapat menghibur penonton, penonton merasakan juga ikut berpartisipasi merasakan makanan secara virtual. Di sisi lain, tentu ada konsekuensi yang tidak dapat di hindarkan dari para konten kreator mukbang ini terhadap tubuh mereka. Mengonsumsi makanan dalam jumlah banyak dengan kalori tinggi dan di konsumsi dalam satu waktu tertentu berdampak tidak baik bagi tubuh.
Baca juga artikel di Campus Digital
Konten kreator TikTok yang membuat konten mukbang pu juga mendulang pendapatan yang tidak sedikit. Iklan yang masuk dapat terkonversi menjadi uang dengan jumlah yang sangat banyak, sehingga banyak konten kreator menjadikan video mukbang sebagai ladang utama penghasilan mereka. Belum di tambah dengan melejitnya jutaan views, pengikut, dan tanda suka di media sosial.
Efek bagi tubuh, masuknya begitu banyak kalori dalam waktu singkat di ibaratkan seperti roller coaster. Siklus ini terus berulang antara mukbang dan makan dalam porsi normal dapat merusak sinyal alami tubuh. Dalam jangka waktu yang panjang, tubuh tidak dapat mengenali kapan merasa lapar atau kenyang. Juga kesulitan mengendalikan kadar gula darah. Terlebih, tidak semua makanan yang konten kreator konsumsi saat mukbang adalah makanan yang sehat. Intinya, sesuatu yang berlebihan memang tidak baik bagi diri sendiri.