Rencana di terbitkannya sertifikasi DAI yang di usulkan oleh Kementerian Agama menuai beragam kontroversi di berbagai pihak. Beberapa pihak menilai bahwa upaya sertifikasi tersebut di nilai penting dalam penentuan kapasitas. Beberapa yang menolak menganggap bahwa sertifikasi tersebut merupakan upaya agar tidak ada dai yang mengkritisi pemerintah.
Polemik sertifikasi ini melibatkan sejumlah pihak penting yang menolak adanya program ini sebagai tanda bahwa dai wajib melakukan sertifikasi. Isu ini bukanlah di sebabkan oleh banyaknya kapasitas dai yang di permasalahkan. Akan tetapi, beragam pendapat yang memunculkan polemik pada program sertifikasi tersebut.
Berdasarkan berita yang beredar di sejumlah media, di informasikan bahwa pemerintah telah menyiapkan 200 dai yang akan tersertifikasi. Dengan begitu, menimbulkan polemik besar mengenai daftar dai yang tertulis merupakan dai yang populer saja. Hal itu dianggap sebagai pertanyaan besar sekaligus keheranan di mata publik dan pihak tertentu.
Alasan Sertifikasi DAI
Kemenag memiliki anggapan bahwa dengan adanya sertifikasi pada dai ini sebagai bentuk upaya standardisasi seorang dai menurut ketentuan yang memenuhi kualifikasi. Program ini bertujuan untuk melihat sekaligus menilai kredibilitas yang di miliki oleh seorang dai yang sesuai.
Akan tetapi, belum di ketahui secara jelas dan tepat mengenai program sertifikasi ini. Hingga saat ini pun, program tersebut masih menuai polemik yang sangat berpengaruh terhadap publik dan pihak penting. Hal ini pun melibatkan MUI sebagai lembaga besar untuk mengurus keterkaitan penting mengenai keputusan berdasarkan aturan yang benar.
Baca juga mengenai: MPR Desak Menag Hentikan Wacana Sertifikasi DAI
Oleh karena itu, di perlukan kejelasan lebih lanjut mengenai alasan di buatnya program sertifikasi untuk dai agar tidak ada terjadinya kesalah pahaman antar pihak. Dengan begitu, polemik tersebut dapat segera usai dan publik telah mendapatkan jawaban atas pertanyaan – pertanyaan yang sempat membuat bingung.
Akan lebih baik, apabila suatu program sertifikasi yang akan di luncurkan untuk di buat secara matang dan melibatkan pihak yang berwenang sesuai bidang.
