Munculnya program sertifikasi terhadap ulama yang di buat oleh Kementerian Agama menuai polemik yang cukup besar. Pasalnya, hal itu melibatkan banyak tokoh agama dan pihak yang menganggap bahwa sertifikasi tersebut tidak seharusnya di perlukan.
Wacana Sertifikasi Ulama
Seperti yang di katakan oleh Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI), Jusuf Kalla. Ia mengatakan bahwa wacana sertifikasi ulama dapat di terapkan untuk masjid yang di miliki kantor – kantor pemerintahan, bukan untuk seluruh masjid di Indonesia.
Berdasarkan ujaran di atas, dapat di simpulkan bahwa tidak mudah dalam menerapkan sertifikasi ulama untuk masjid di seluruh Indonesia. Hal itu memicu banyak pihak yang akan terlibat dalam program ini. Maka, Jusuf Kalla menganggap bahwa hal itu akan tepat apabila hanya di terapkan di institusi pemerintahan.
Baca juga: MUI akan Sertifikasi Seluruh DAI
Menurut Jusuf Kalla, kiai merupakan sebuah label yang diperoleh berdasarkan penilaian masyarakat, bukan hanya karena menyelesaikan pendidikan tertentu.
Jumlah ulama yang ada di Indonesia mencapai jutaan sehingga tidak tepat apabila di lakukan sertifikasi untuk setiap ulama di seluruh daerah. Oleh karena itu, Sertifikasi Ulama di nilai tidak tepat untuk di terapkan secara keseluruhan. Perlu di pertimbangkan secara matang dan di butuhkan kejelasan agar tidak menimbulkan polemik yang lebih jauh.
Publik lantas mempertanyakan pula mengenai program sertifikasi ulama tersebut. Kemenag tengah menyusun sebuah program peningkatan kapasitas bagi seluruh penyuluh agama dan penghulu agama Islam. Saat ini, telah tercatat sedikitnya berjumlah 50.000 penyuluh agama dan 10.000 penghulu agama Islam.
Tentunya, dalam menerbitkan suatu sertifikasi yang menyangkut sebuah pengaruh besar, maka sangat perlu di perhatikan dan di pertimbangkan. Sebuah program sertifikasi tidaklah sesuatu hal yang mudah untuk di terbitkan dan di buat sebagai suatu aturan, perlu melibatkan berbagai pihak penting yang berkaitan dengan program tersebut. Hal ini menjadi sangat penting untuk menghindari adanya konflik serta polemik yang terjadi dan melibatkan banyak pihak, terutama menyangkut tokoh besar.
Nah, jadi itu dia penjelasan mengenai program sertifikasi ulama yang menjadi wacana akan di terbitkan.