Cara untuk mempromosikan suatu produk tentu ada banyak caranya. Belakangan ini promosi di TikTok menjadi pilihan sebagian besar pelaku usaha untuk mempromosikan produknya. Salah satu cara mempromosikan produk adalah melalui iklan.
Pasang iklan di media sosial ini cukup mudah. Pengguna akan dimanja dengan tampilan iklan yang mulus sehingga tidak terganggu ketika menikmati berbagai konten yang disajikan. Jika ingin beriklan dengan cara hardsell, banyak fitur yang dapat dipilih sehingga iklan tetap akan menarik di mata pengguna. Lebih lanjut kamu harus pahami mengenai hal apa yang harus dilakukan sebelum beriklan di Tiktok.
Iklan Untuk Promosi di TikTok, Kamu Harus Tahu
1. Jenis Iklan
Ada begitu ragam jenis iklan yang dapat kamu pilih, diantaranya:
- Pre-roll Ads, jenis iklan ini akan muncul saat pengguna membuka aplikasi Tiktok.
- In-feed Ads, jenis iklan ini akan muncul ketika pengguna meng-scroll dalam feed.
- Promoted Hashtag, jenis iklan ini meminta pengguna untuk menggunakan hashtag khusus yang berisi iklan. Biasanya di adakan dalam bentuk challenge, kuis, dan giveaway dengan hadiah beragam.
- Brand Effect, merupakan jenis iklan berbentuk filter dan mengandung unsur spesifik dari suatu merk produk.
2. Komponen Iklan
Ada 3 komponen iklan di aplikasi Tiktok yang perlu juga kamu ketahui, di antaranya:
- Campaign, merupakan tempat untuk memilih jenis konversi iklan
- Ad Group, merupakan tempat untuk mengatur target iklan dan budget
- Ad, merupakan tempat untuk mendesain tampilan iklan
Lebih tau lagi tentang beriklan di media sosial di Campus Digital
3. Tipe Iklan
Aplikasi TikTok memiliki 3 tipe iklan, di antaranya:
- CPC (Cost Per Click), merupakan metode yang mana pengiklan harus membayar setiap klik pada iklan yang di pasangkan.
- CPM (Cost Per Mille), merupakan cara pengiklan akan membayar iklan per seribu tayangan iklan pada pengguna.
- CPV (Cost Per View), yang mana pengiklan harus membayar per view iklan yang telah di pasang.
Selain Iklan, Pertimbangkan Dana dan Kualitas Untuk Promosi di TikTok
4. Anggaran Dana
Untuk membuat iklan di TikTok, pelaku usaha harus mengeluarkan budget iklan sebesar sekitar Rp 7,000,000. Aplikasi ini juga menyediakan pilihan seperti membagi iklan dalam beberapa bagian atau grup. Setiap iklan setidaknya memiliki anggaran masing-masing Rp 700,000 per hari. Sebuah harga yang cukup murah apalagi jika membandingkannya dengan media sosial lainnya. Apalagi jangkauan pengguna TikTok yang tidak terbatas usia.
5. Kualitas Iklan
Pastikan untuk menampilkan gambar atau video dengan kualitas tinggi ketika akan beriklan. Ini akan membuat pengguna lebih fokus dan memiliki rasa ketertarikan untuk lebih ingin memahami pesan dari produk. Tidak lupa gunakan kalimat yang singkat, padat, namun enak di dengar sehingga dapat meyakinkan pengguna untuk tertarik.
