Dunia maya heboh dengan beredarnya sebauh konten TikTok yang menampilkan seorang dokter bernama Kevin Samuel Marpaung yang menuai kecaman dan menjadi viral.Dalam video yang berdurasi sekitar 15 detik menampilkan sebuah adegan yang kurang etis dan diangap melecahkan dan mencoreng harkat dan martabat perempuan.
Dalam konten video TikTok tersebut, Kevin meragakan bagaimana suasana pemeriksaan bagi seorang wanita yang akan melakukan persalinan.Pemeriksaan meliputi pengecekan mengenai pembukaan sebuah melakukan lahiran.Dalam video terlihat deokter kevin sedang menggunakan jas putih,stetoskop dan menggunakan sarung tangan steril.
Bidan : “Dok Tolong Cek Pasien Ny.A udh pembukaan berapa…”.Setelahnya Dokter Kevin merespon bidan tersebut dengan mengatakan “Oke”.Sesaat kemudian video memperlihatkan Dokter Kevin sedang mengkerutkan kening mengulum atau menggigit bibir sendiri dan mengerutkan alis.Setelahnya Ia mengacungkan dua jarinya ke depan bibirnya.Dalam video terlihat bahwa video juga menggunakan backsound musik dengan tambahan efek tumpahan cahaya warna berkerlap-kerlip layaknya disko.
Beberapa saat kemudian tangannya menunjukkan seolah melakukan pengecekaan pembukaan kelahiran sambil memandang ke arah atas dan menggelengkan kepala ke kanan-kiri. Pada momen tersebut juga menunjukkan caption yang bertuliskan “awkward moment”.
Respon dari IDI (Ikatan Dokter Indonesia)
Hal tersebut juga mendapat respon dari IDI (Ikatan Dokter Indonesia) cabang Jakarta Selatan.Dalam video keterangan siaran pers oleh dr Yadi Permana, SpB(K) Onk menjelskan bahwa IDI sendiri telah melakukan investigasi terhadap konten TikTok yang sedang viral.Pihaknya menjelaskan bahwa hal tersebut berkaitan dengan prosedur dalam menangani persalinan yang akan melahirkan dan biasa sudah terjadi.Tapi pihaknya menyayangkan hal tersebut karena dalam penyampaian dalam video tersebut kurang berkenaan dengan yang seharusnya.Sehingga publik salah menangkap informasi yang sebenarnya terjadi.
Pengertian Vaginal Touche
Vaginal Touche merupakan pemeriksaan dengan metode memasukkan dua jari pemeriksa (jari telunjuk dan jari tengah) ke dalam rahim si ibu untuk memeriksa pembukaan serviks atau leher rahim.Untuk pemeriksaan ini hanya boleh bidan dan dokter saja yang melakukannya.
Mengenai konten tersebut Kevin sendiri sudah memberikan klarifikasi dan meminta maaf kepada semua pihak yang merasa tersinggung dengan kehadiran konten tersebut.
Ingin menambah informasi menarik mengenai cara membuat konten TikTok menjadi viral, klik Campus Digital