Buat kalian yang tinggal di Malaysia dan ingin menikah, kami punya beberapa kursus kahwin online, lho. Kursus ini tersebar di beberapa negara bagian Malaysia. Berikut ini beberapa kursus kahwin online yang dapat kalian ikuti bersama pasangan untuk mempersiapkan pernikahan :
1. Jabatan Agama Islam Selangor (JAIS)
Salah satu kursus kahwin online selangor yang terkenal di Malaysia adalah Jabatan Agama Islam Selangor yang terletak di Negeri Selangor. Kursus Pra Nikah di Departemen Agama Islam Selangor berdasar pada Modul Terpadu Kursus Islam Pra Nikah (MBKPPI) oleh Departemen Pengembangan Islam Malaysia (JAKIM).
Kursus ini sangat disarankan oleh seluruh Kantor Agama Islam Distrik dan Divisi Hukum Keluarga Departemen Agama Islam Selangor. Jadi, dengan adanya pelatihan ini, calon suami istri yang akan mendirikan rumah tangga dapat memperoleh informasi dan kemampuan memahami dunia pernikahan.
Jangan lupa baca Kursus Kahwin Online Sabah, Malaysia
2. Jabatan Hal Ehwal Agama Islam Negeri Sabah (JHEAINS)
Kursus Kahwin Online sabah adalah pelatihan mengenai dunia perkawinan yang pelaksanannya khusus bagi warga malaysia daerah Sabah. Salah satu kursus kahwin yang terpercaya adalah Jabatan Hal Ehwal Agama Islam Negeri Sabah (JHEAINS). Selain itu, JHEAINS juga menyarankan kepada pasangan calon pengantin untuk melakukan uji HIV pra perkahwinan. Hal tersebut berguna untuk mengetahui status kesehatan calon pengantin dan deteksi awal apabila terdapat suatu masalah kesehatan. Kalian dapat mendaftar kursus ini melalui laman website http://jheains.ns.gov.my/
3. Jabatan Agama Islam Negeri Johor
Kursus ini merupakan salah satu yang cukup terkenal karena berada dibawah naungan kementrian agama Malaysia. Terdapat beberapa syarat penting sebelum mengikuti kursus kahwin ini, yaitu :
a. pemohon yang tidak menghadiri kursus dan hendak
mendaftarkan pernikahan yang sama (baik berada dalam atau luar negeri) boleh menghadiri kursus
b. pemohon tidak boleh dikecualikan menghadiri kursus melainkan dengan kebenaran Pendaftar Nikah, Cerai & Rujuk atas sebab-sebab sebagai berikut :
- Tidak pernah menghadiri kursus tetapi berumur melebihi 50 tahun
untuk laki-laki dan 45 tahun untuk perempuan - Pernah menghadiri dan memiliki sertifikat kursus Pra Perkahwinan tetapi pernah cerai hidup dan hendak menikah dengan pasangan yang sama setelah iddah atau perceraian yang tidak beriddah
- Pemohon yang pernah menghadiri dan memiliki sertifikat tetapi pasangan telah meninggal atau poligami.