Berbicara mengenai sertifikasi dai, berbagai pihak baik itu individu, insititusi memiliki pandangan yang berbeda mengenai hal ini. Seperti yang kita tahu, sertifikasi dai adalah pembinaan dai selain dari refleksi dari pemahaman materi dakwah, juga menjadi wadah sosialisasi kecenderungan aliran pemahaman radikal yang bisa menjurus radikalisme. Program ini menjadi isu yang cukup menggemparkan di Indonesia karena banyak sekali pro kontra mengenai program ini. Ada banyak yang menanggapi permasalahan ini, salah satunya yakni dari Muslimah News. Nah, bagaimana tanggapan sertifikasi dai Muslimah News? Bila kamu ingin tahu jawabannya, mari simak artikel berikut ini.
Sertifikasi Dai Muslimah News
Berdasarkan Chusnatul Jannah, salah satu penulis Muslimah News, ia memaparkan bahwa tidak ada hubungan antara permasalahan keagamaan yang sedang dihadapi bangsa melalui program sertifikasi. Program ini pun mendapat kritikan berat dari sejumlah tokoh, salah satunya adalah KH Ahmad Satori, Ketua Umum Ikatan Dai Seluruh Indonesia (Ikadi).
Beliau menegaskan bahwa jangan sampai ada pihak-pihak tertentu dalam sertifIkasi dai ini, karena program pemerintah ini berkedok “titipan”. Maka dari itu, ada baiknya program ini di jalankan secara transparan.
Baca juga TikTok Marketing Strategy yang Perlu Anda Coba
Lalu, jika para dai tidak mempunyai sertifikat wawasaan kebangsaan dan tidak boleh berceramah, maka hal itu seumpama memadamkan ajaran Allah. Program ini bisa membahayakan bagi para dai, karena bisa membahayakan kemurnian ajaran Islam. Lanjutnya, dikhawatirkan para dai akan mendapatkan pertanyaan yang menyudutkan yakni memilih pancasila atau ayat Al-quran. Sehingga, ini membuat para dai bimbang dan harus memilih salah satu di antaranya.
Jadi, menurut beliau akal pikiran pemerintahlah yang membutuhkan “disertifikasi”, apakah sudah sesuai apa belum dalam menjalankan tugas negara dan melayani rakyatnya.
Kompetensi Dai Ideal
Kompetensi para dai dalam menyiarkan ajaran islam tentu sangat diperlukan, agar risalah Islam yang telah ada tetap terjaga kemurniannya hingga akhir zaman. Menjadi seorang dai, haruslah orang-orang yang terpercaya, tidak dekat dengan sifat khianat, menyukai kebenaran, tegas terhadap suatu kemungkaran. Juga, hanya takut kepada Allah dan selalu mengerjakan ama saleh dan menghindari sesuatu yang sia-sia dan senda-gurau.
Itulah pembahasan mengenai sertifikasi dai berdasarkan muslimah news. Apabila kamu ingin melakukan syiar islam secara online tanpa ribet, kamu bisa belajar terlebih dahulu bersama Campus Digital. Di sini para ahli dan tutornya akan membantu kamu dalam penggunaaan digital yang baik sehingga, dakwahmu bisa berkembang sangat pesat. Yuk, gabung sekarang!