Globalisasi yang terjadi di seluruh dunia memiliki berbagai pengaruh dalam segala bidang, terutama dalam hal perekonomian. Perusahaan di negara manapun kini dapat melakukan ekspansi usaha dan berkompetisi dengan perusahaan lain di dunia. Untuk dapat memenangkan kompetisi di bidang masing-masing, suatu perusahaan perlu memiliki sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Salah satu cara untuk meningkatkan optimalisasi tenaga kerja perusahaan yaitu dengan memiliki departemen bidang SDM yang berkualitas. Salah satu cara untuk mewujudkan hal tersebut yaitu dengan melakukan sertifikasi bidang Human Resource Department (HRD), termasuk sertifikasi manager HRD. Artikel ini akan membahas mengenai seluk-beluk sertifikasi HRD 2021, dengan berfokus pada sertifikasi Human Resource Manager (HRM).
Sekilas Latar Belakang Sertifikasi HRD
Sertifikasi para tenaga kerja bidang Human Resource merupakan sesuatu yang wajib, dengan tujuan meningkatkan kualitas SDM di dalam dunia kerja. Hal tersebut sesuai dengan salah satu rencana Pembangunan Jangka Menengah pemerintah tahun 2020-2205. Kemudian, program sertifikasi pengelolaan SDM juga merupakan pelaksanaan dari Keputusan Menteri Tenaga Kerja Tahun 2014, bahwa setiap orang yang bekerja di bidang pengelolaan SDM wajib mengikuti sertifikasi.
HR Sebagai Ujung Tombak HRD
Dalam melaksanakan optimalisasi karyawan suatu perusahaan, Human Resource Manager (HRM) memegang peranan penting dalam mengkoordinasikan tim HRD untuk merancang strategi terbaik bagi perusahaan. Salah satu hal yang dapat HRM lakukan untuk meningkatkan kualifikasinya yaitu dengan mengikuti program sertifikasi HRM, yang diselenggarakan oleh banyak lembaga sertifikasi profesi (LSP) berlisensi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Baca juga: Paket Pelatihan dan Sertifikasi Digital Marketing
Uji Kompetensi Sertifikasi HRM
Pelaksanaan sertifikasi HRM merupakan implikasi dari Keputusan Menteri Tenaga Kerja Nomor 435 Tahun 2015. Dalam proses sertifikasi tersebut, peserta akan mengikuti uji kompetensi terkait peran sebagai HRM. Berikut merupakan contoh kompetensi inti dan kompetensi pilihan pada sertifikasi HRM.
Kompetensi Inti
1. Perumusan kebijakan organisasi sesuai dengan strategi pengelolaan sumber daya manusia
2. Perancangan program pembelajaran dan pengembangan
3. Penyusunan kebijakan manajemen
4. Pengembangan pergantian manajemen perusahaan
Kompetensi Pilihan
1. Penetapan kebutuhan pekerja
2. Penyusunan intervensi interpersonal
3. Penyusunan intervensi teknologi
4. Penentuan pekerja berbakat
5. Pembuatan sistem dan prosedur pengelolaan karier
6. Perancangan tindak lanjut hasil penilaian kerja
7. Analisis kebutuhan sistem informasi pekerja perusahaan
Sebelum melakukan sertifikasi HRM, biasanya calon peserta melakukan pelatihan untuk memperbesar peluang lolos uji sertifikasi. Saat ini, terdapat cukup banyak LSP atau lembaga terkait yang menyelenggarakan pelatihan dan sertifikasi HRM ataupun profesi bidang HRD lainnya. Terkait dengan peningkatan SDM perusahaan, lembaga psikologi terapan PersonalityTalk menawarkan sertifikasi psikolog industri dan organisasi. Wah, menarik ya? Yuk, segera kunjungi situs resmi PersonalityTalk untuk mendapatkan info lebih lengkap!
Baca juga: Profesi Digital Technopreneur
