January 4, 2025

Tahukah kalian bahwa saat ini bahwa bisnis-bisnis yang menerapkan cara pemasaran yang konvensional sudah jarang? Kalau kalian sadar, kalian sudah tak lagi menemukan orang-orang yang menyebarkan pamflet di jalanan. Benar, saat ini sudah banyak perusahaan yang beralih ke Digital Marketing. Tujuan utama penerapan Digital Marketing dari para brand-brand saat ini bermacam-macam. Yuk mari kita simak uraian tentang tujuan utama penerapan Digital Marketing untuk brand-brand populer!

Baca juga Bagaimana Membuat Rencana Strategi Digital Marketing

Berinteraksi dengan Customer

Tentunya para brand ini ingin meningkatkan interaksi mereka dengan para customer. Saat ini, sudah banyak brand populer yang memasarkan produk mereka via media sosial dengan konten-konten yang unik untuk meningkatkan engagement media sosial. Dengan adanya media sosial, mereka dapat mengkomunikasikan produkmereka dengan lebih baik. Selain itu, sudah banyak yang membuka fitur DM di media sosial mereka agar para customer dapat memberi kritik dan saran terkait perusahaan. Tuh kan, dengan ini perusahaaan-perusahaan tidak lagi memerlukan kotak kritik dan saran di outlet mereka.

Mengikuti Perkembangan Teknologi

Pengguna internet di Indonesia sudah mencapai 202,6 juta jiwa pada kuartal pertama 2021. Jumlah ini bertambah 15,5 persen atau 27 juta jiwa jika dibandingkan pada Januari 2020 lalu. Kesimpulannya adalah sebagian besar rakyat Indonesia sudah sangat bergantung akan internet di kehidupan mereka. Saat ini, perkembangan teknologi digital sudah sangat maju, menggantikan teknologi konvensional yang ada. Bahkan, saat ini hampir semua kalangan dari kelas sosial yang berbeda-beda sudah banyak yang memiliki ponsel pintar. Para perusahaan yang ada harus membuat perubahan terhadap pelayanan dan pemasaran mereka dengan melibatkan internet dan media sosial. Hasilnya, saat ini banyak yang sudah bisa membuat bisnis kecil populer hanya dengan exposure mereka di media sosial.

Efisiensi dan Efektivitas

Tahukah kalian bahwa biaya untuk kegiatan marketing di media sosial dan internet jauh lebih murah daripada secara konvensional? Ya betul, periklanan secara konvensional membutuhkan biaya yang mahal untuk memasang iklan di billboard, majalah, koran dan TV. Belum lagi biaya percetakan pamflet dan tenaga kerja untuk menyebarkan pamflet tersebut, juga produksi yang rumit. Tentunya membutuhkan biaya yang tidak sedikit, bukan? Sementara itu, memasarkan produk secara digital hanya memakan biaya yang relatif lebih sedikit. Ditambah lagi, pemasaran di media sosial juga sudah pasti dapat menaikkan brand awareness dan engagement. Di dalam pengelolaan media sosial pun para perusahaan dapat melakukannya dengan cara yang sangat kreatif. Mereka dapat mengunggah konten pemasaran dengan bentuk video, gambar, foto, bahkan dapat membuat games kecil-kecilan yang interaktif. Dengan ini, mereka akan menarik perhatian para audiens secara efektif.

Nah teman teman, ini dia tujuan utama penerapan Digital Marketing sebagai alat para brand-brand populer dalam memasarkan produk. Semoga kalian dapat terinspirasi dalam membuat strategi Digital Marketing, ya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *